Kutipan merupakan pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi yang dikutip itu terkenal atau secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya dan ditandai oleh diselingi dengan tanda kutip. Dalam sebuah kutipan juga dapat merujuk pada penggunaan berulang bentuk ekspresi lain, terutama bagian dari karya seni, unsur-unsur sebuah lukisan, adegan dari film atau bagian dari suatu komposisi musik. Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. Mengutip bukanlah sesuatu hal yang bisa seenaknya saja kita buat, namun ada beberapa atura nmengutip yang perlu kita ketahui. Aturan-aturan mengutip ini sangat penting untuk diketahui agar dalam pembuatan karya tulis, catatan kaki dan daftar pustaka tidak terjadi kesalahan yang berakibat fatal bagi kebenaran penguatan argumen dalam karya tulis kita. Fungsi utama kutipan dalam kary ailmiah adalah menegaskan isi uraian atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman empiris. Peletakan kutipan dilakukan dalam dua cara yakni, pada teks atau menjadi bagian catatan kaki. Peletakan pada catatan akhir endnote umumnya dilakukan andai kata penulis tidak menginginkan adanya penjelasan yang akan mengganggu keruntutan uraian pada teks. Fungsi Kutipan Berikut ini terdapat beberapa fungsi kutipan terdiri atas Untuk menunjang fakta, konsep, gagasan atau untuk memberikan informasi tentang sumber data, gagasan dan lain-lain yang relevan catatan acuan. Untuk memberikan penjelasan penambahan tentang suatu masalah yang dikemukakan dalam teks atau untuk menjelaskan definisi istilah secara cermat catatan kaki. Tujuan Kutipan Berikut ini terdapat beberapa tujuan kutipan terdiri atas Sebagai landasan teori untuk tulisan kita Sebagai penjelasan Bisa juga sebagai penguat pendapat yang kita kemukakan. Pedoman dalam Kutipan Berikut ini terdapat beberapa pedoman dalam kutipan terdiri atas Kutipan harus diletakkan di akhir kalimat, di dalam tanda baca ,contoh Aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan Larsen, 1971. Atau dengan cara lain, nama keluarga penulis dapat digabungkan kedalam teks. Contoh Larsen 1971 menyatakan bahwa aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan. Kutipan dapat ditulis dengan cara Cooper, 1999, atau Cooper, 1999 23 atau Cooper 1999 atau Cooper 1999 23 tergantung bagaimana cara mengutip, apakah mencantumkan nomor halaman referensi atau tidak. Jika terdapat dua atau lebih penulis, gunakan tanda penghubung & di dalam kurung. Contoh Dunphy & Stace, 1990 atau Dunphy & Stace 1990. Jika terdapat tiga penulis atau lebih, penulisan pertama kali sebutkan semua penulis, kemudian untuk penulisan berikutnya cukup tulisan nama pertama diikuti dengan et al . Contoh Mc Taggart et al. Jika sebuah publikasi tidak memiliki pengarang, gunakan nama organisasi sebagai pengarang. Jika Anda mengutip pernyataan yang telah dikutip penulis lain, Anda perlu mentakan Carini, dikutip dalam Patton, 1990 Dua atau lebih kutipan harus dituliskan sesuai urutan abjad dan dipisahkan, dengan tanda titik koma. Contoh Abrahamson, 1991; Daniels, 1990. Jika kutipan lebih dari 40 kata, tuliskan kutipan menjorok ke dalam dengan spasi tunggal dan tidak memakai tanda kutip. Jenis-Jenis Kutipan Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis kutipan, terdiri atas; 1. Kutipan Langsung Kutipan langsung Direct Quotation Adalah kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya, kata-kata yang digunakan sama seperti bahan aslinya. Kutipan langsung biasanya digunakan untuk hal-hal sebagai berikut untuk mengutip rumus atau model matematika untuk mengutip peraturan-peraturan hukum, surat keputusan, surat perintah. untuk mengutip peribahasa, puisi, karya drama, dan kata-kata mutiara. untuk mengutip beberapa definisi yang dinyatakan dalam kata-kata yang sudah pasti. untuk memgutip beberapa pernyataan ilmiah yang jika dinyatakan dalam bentuk lain dikhawatirkan akan kehilangan maknanya. Kutipan langsung dibagi menjadi 2 bagian, terdiri atas kutipan langsung pendek short direct quotation Adalah kutipan langsung yang panjangnya tidak nmelebihi tiga baris ketikan. Kutipan yang demikian dimasukkan dalam teks dengan memberikan tanda petik diantara bahan yang dikutip. Kalau kutipan itu perlu dihilangkan beberapa kata atau bagian dari kalimat, maka pada awal kalimat diberi titik tiga buah. kutipan langsung panjang Long Direct Quotation adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris ketikkan. Kutipan tersebuut diberi tempat sendiri, dalam alinea baru yang berdiri sendiri, diketik dengan satu spasi, dan lebar jorokkan kedalam dan kalimat pertama adalah tujuh ketukan huruf dari garis tepi yang baru, sedangkan baris kedua dan seterusnya dimulai sesudah dua ketukan huruf dari garis tepi kiri, serta tidak ditulis antara tanda petik. 2. Kutipan Tidak Langsung Kutipan tidak langsung adalah pinjaman pendapat yang mengambil inti sarinya saja. Kutipan tidak langsung dibagi menjadi 2 bagian, terdiri atas kutipan tidak langsung pendek short indirect quotation adalah kutipan tidak langsung yang terdiri dari satu alinea atau kurang. kutipan tidak langsung panjang long indirect quotation adalah kutipan tidak langsung yang terdiri lebih dari satu alinea. Prinsip-Prinsip dalam Kutipan Dalam membuat tulisan kita pasti sering mengambil atau mengutip dari tulisan orang lain, maka dari itu perlu kita tahu bagaimana prinsip-prinsip yang benar dalam mengutip dari tulisan orang lain. Diantaranya adalah sebagai berikut apabila dalam mengutip sebuah karya atau tulisan yang ada salah ejaan dari sumber kutipan kita, maka sebaiknya kita biarkan saja apa adanya seperti sumber yang kita ambil tersebut. Kita sebagai pengutip tidak diperbolehkan membenarkan kata ataupun kalimat yang salah dari sumber kutipan kita. dalam kutipan kita diperkenankan menghilangkan bagian – bagian kutipan dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna atau arti yang terkandung dalam sumber kutipan kita. Caranya Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi. Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi sepanjang garis dari margin kiri sampai margin kanan. Beberapa cara teknik mengutip kutipan langsung dan tidak langsung diantaranya sebagai berikut 1. Kutipan langsung Terdiri atas Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris kutipan diintegrasikan dengan teks jarak antar baris kutipan dua spasi kutipan diapit dengan tanda kutip sudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber darimana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil. Kutipan Langsung yang terdiri lebih dari 4 baris kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi jarak antar kutipan satu spasi kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan. kutipan diapit oleh tanda kutip atau diapit tanda kutip. di belakang kutipan diberi sumber kutipan seperti pada 1 2. Kutipan tidak langsung kutipan diintegrasikan dengan teks jarak antar baris kutipan spasi rangkap kutipan tidak diapit tanda kutip sesudah selesai diberi sumber kutipan 3. Kutipan pada catatan kaki Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli. 4. Kutipan atas ucapan lisan Kutipan harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya bila pembicara seorang pejabat. Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak langsung. 5. Kutipan dalam kutipan Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat lagi kutipan. Cara Membuat Kutipan Cara Penulisan Sumber Kutipan dari Berbagai Sumber. Selain buku, sumber lain yang dapat dikutip adalah Cara penulisan jika satu sampai tiga pengarang, nama penulis ditulis sesuai dengan nama pengarang pada buku dan diikuti koma. Jika pengarang lebuh dari tiga pengarang, nam pengarang pertama diikuti singkatan dkk dan kawan-kawan atau et alli judul buku dicetak miring judul buku yang diikuti informasi sub jadul, jilid, edisi;tidak disisipi koma atau titik. informasi penerbitan diapit tanda kurung dengan urutan nama kota diikuti titik dua, penerbit diikuti koma dan tahun, setelah kurung tutup diberi koma. dapat diikuti kata halaman disingkat hlm atau h dan dapat juga, nomor halaman angka arab dan diakhiri dengan titik. 2. Penerbitan pemerintah, lembaga, organisasi atau badan-badan yang terkemuka. Cara penulisan Nama lembaga, judul penerbitan diberi garis bawah, data tentang penerbitan tanggal, bulan, serta tahun diapit tanda kurung, nomor halaman bisa disingkat hlm. Atau h. 3. Surat kabar Cara penulisan Macam tulisan atau nama pengarang jika ada, judul berita atau karangan, nama surat kabar, data tentang penerbitan, bagian jika ada, nomor halaman, kolom jika ada. 4. Artikel dalam jurnal Cara penuilisan Nama pengarang, juduk artikel diikuti tanda petik, nama jurnal dicrtak miring, nomor volume nomor halaman, tempat, bulan dan tahun penerbitan, nomor halaman. 5. Terjemahan Cara penulisan Nama asli pengarang, judul asli buku atau judul terjemahan, penerjemah bisa disingkat terj., nama kota ; penerbit, tahun, nomor halaman. 6. Majalah Cara penulisan Nama pengarang,judul artikel diapit tanda petik, nama majalah dicetak miring koma diletakkan sebelum tanda petik terakhir nomor dan tanggal penerbitan, nomor halaman. Manfaat Kutipan Berikut ini terdapat beberapa manfaat kutipan, terdiri atas Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi. Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat. Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana. Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan. Mencegah pengulangan penulisan data pustaka. Meningkatkan estetika penulisan. Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka. Contoh Kutipan Berikut ini terdapat beberapa contoh kutipan, terdiri atas 1. Contoh Kutipan Langsung Kutipan langsung kurang dari 4 baris Penyusunan tulisan ilmiah harus sistematis agar pembaca mudah memahaminya. Sistematis berarti urutannya teratur, terarah dan menganut cara penyusunan tertentu. Apa yang disusun pun harus benar dan mempunyai bukti yang meyakinkan. “_____________________________________________________________________________________________________________KUTIPAN_________________________________________________________Udin, 1990 2”. Benar dalam sudut pandang empiris maupun logika. Uraian yang sistematis, benar, dan logis itu harus utuh. Maksudnya, apa yang diuraikan harus selesai, bukan fragmen atau sebagian dari suatu keseluruhan sehingga pembaca memperoleh suatu gambaran yang menyeluruh, bukan seperti cerita bersambung. Tulisan ilmiah disusun secara bertanggung jawab yang berarti penyusunannya memenuhi kode etik penyusunan, antara lain penyebutan sumber yang jelas. Tulisan yang tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan penulisnya berurusan dengan polisi dan pengadilan. Kutipan langsung lebih dari 4 baris Penyusunan tulisan ilmiah harus sistematis agar pembaca mudah memahaminya. Sistematis berarti urutannya teratur, terarah dan menganut cara penyusunan tertentu. Apa yang disusun pun harus benar dan mempunyai bukti yang meyakinkan. ____________________________________________________________________________________________________________KUTIPAN__________________________________________________________________________________________________________________________1spasi_________________________________________________________________________________________” Benar dalam sudut pandang empiris maupun logika. Uraian yang sistematis, benar, dan logis itu harus utuh. Maksudnya, apa yang diuraikan harus selesai, bukan fragmen atau sebagian dari suatu keseluruhan sehingga pembaca memperoleh suatu gambaran yang menyeluruh, bukan seperti cerita bersambung. Tulisan ilmiah disusun secara bertanggung jawab yang berarti penyusunannya memenuhi kode etik penyusunan, antara lain penyebutan sumber yang jelas. Tulisan yang tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan penulisnya berurusan dengan polisi dan pengadilan. 2. Contoh Kutipan Tidak Langsung Secara etimologi, kata “media” merupakan bentuk jamak dari “medium”, yang berasal dan Bahasa Latin “medius” yang berarti tengah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kata “medium” dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang” sehingga pengertian media dapat mengarah pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi pesan antara sumber pemberi pesan dan penerima pesan. Menurut Kolker 1983 3, membaca merupakan suatu proses komunikasi antara pembaca dan penulis dengan bahasa tulis. Hakekat membaca ini menurutnya ada tiga hal, yakni afektif, kognitif, dan bahasa. Perilaku afektif mengacu pada perasaan, perilaku kognitif mengacu pada pikiran, dan perilaku bahasa mengacu pada bahasa anak. Jadi, media membaca merupakan penyalur, pengantar, penerus informasi pesan dari pembaca dan penulis dengan bahasa tulis. Daftar Pustaka Ade, Nani. 2013. Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa S1 & Pascasarjana, Guru, Dosen, Praktisi dan Umum. Jakarta PT Grasindo. Demikianlah pembahasan mengenai Contoh Kutipan – Pengertian, Fungsi, Tujuan, Pedoman, Jenis, Prinsip, Teknik, Cara dan Manfaat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Baca Juga Artikel Lainnya Resensi – Pengertian, Fungsi, Unsur, Sistematika dan Contoh Pengertian Catatan Kaki Menurut Ahli Penulis Buku “Kalimat Langsung & Tidak Langsung” Pengertian & Ciri – Contoh Contoh Kalimat Majemuk Campuran – Pengertian, Macam, Ciri Dan Jenisnya Klausa- Pengertian, Unsur, Ciri, Macam, Adjektiva Dan Contohnya Contoh Kata Pengantar Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Hikayat
Kalimatyang menunjukkan tuturan langsung, biasanya kutipan yang diberi tanda lentong atau tanda baca, disebut Indonesia Masukkan teks di sini ( 5000 karakter lagi tersisa)
Pengertian Huruf MiringAturan Penggunaan Huruf Miring1. Penulisan Nama Buku, Majalah, dan Surat Kabar di Dalam Kutipan Tulisan2. Ditulis untuk Mengkhususkan Huruf3. Menulis Nama Ilmiah4. Digunakan untuk Menulis Daftar Pustaka dalam Karya Ilmiah5. Huruf Miring Digunakan untuk Memberi Perbedaan dalam Suatu Kalimat6. Huruf Miring Digunakan untuk Menulis Alamat Website atau Sebuah Link yang Ditulis dalam Kalimat7. Huruf Miring Digunakan untuk Penulisan Film8. Huruf Miring Digunakan untuk Menuliskan Istilah Asing9. Digunakan untuk Menulis Kalimat yang Dikutip dari Buku, Majalah, atau Pernyataan Orang LainContoh Penggunaan Huruf MiringFAQ tentang Huruf Miring Sama halnya dengan penggunaan huruf lainnya, penggunaan huruf miring dalam penulisan tentu memiliki maksud dan tujuan tertentu. Bahkan, penulisan huruf miring ini ada aturannya dan tidak sembarangan bisa ditulis sesuai keinginan penulis. Memang banyak yang sudah menulis menggunakan huruf miring yang tepat, tapi apakah Anda termasuk orang yang paham apa fungsi huruf miring? Jika belum paham bagaimana fungsi, tujuan, dan bagaimana huruf miring ini bisa digunakan, maka akan dijelaskan secara jelas dan mendetail di bawah ini. Namun sebelum menjelaskan mengenai pengertian, aturan penggunaan, dan contoh penggunaan huruf miring, perlu diketahui jika dalam menulis, penulis harus mematuhi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI merupakan pedoman yang mengatur mengenai ejaan bahasa Indonesia yang terbaru dari sepanjang sejarah ejaan bahasa Indonesia. Sebelum Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI, aturan yang mengatur tentang ejaan dan lain-lain dikenal dengan Ejaan yang Disempurnakan EYD. Meski diciptakan untuk mengatur ejaan dan berbagai hal mengenai penulisan dalam bahasa Indonesia, antara Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI dan Ejaan yang Disempurnakan EYD memiliki berbagai perbedaan. Meski demikian, penggunaannya sama-sama sangat membantu dan berdampak pada kemajuan ilmu pengetahuan. Perubahaan Ejaan yang Disempurnakan EYD ke Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI diatur dalam Peraturan Kemerdekaan Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI. Tetapi ada juga persamaan yang diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI dan Ejaan yang Disempurnakan EYD, salah satunya pedoman penulisan huruf miring. Apa ya, sejatinya aturan penulisan huruf miring dan bagaimana pengertian serta contohnya? Pengertian Huruf Miring Penggunaan huruf miring pada bahasa Indonesia tentu memiliki berbagai fungsi dan cara penggunaannya masing-masing. Tentu saja penggunaan dan fungsi tersebut disesuaikan dengan konteks yang digunakan saat menulis sebuah kalimat. Seperti yang dijelaskan tadi, aturan yang mengikat atau peraturan cara menulis huruf miring diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI. Pada dasarnya, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI ini mengatur berbagai macam jenis dan tata cara penggunaan huruf, kata, tanda baca, dan lain sebagainya, termasuk cara atau penggunaan huruf miring yang tepat, sehingga dalam penulisannya, huruf miring bisa digunakan sesuai fungsinya. Pengertian dari huruf miring dalam terminologi tipografi disebut italic. Huruf italic ini biasanya digunakan untuk memberikan penekanan pada sebuah kata. Di samping itu, berbagai huruf tersebut juga dipakai untuk menunjukkan sebuah istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing. Huruf yang tercetak miring juga biasanya digunakan untuk memberi penegasan terhadap suatu kata atau suatu bagian tertentu di dalam kalimat atau penulisan kata-kata yang bukan merupakan bahasa Indonesia, seperti misalnya bahasa Inggris, bahasa daerah, bahasa slang, dan lain sebagainya. Selain itu, huruf yang bercetak miring juga bisa dipakai untuk pengutipan judul buku, nama koran, penulisan nama media, sumber rujukan, dan lain sebagainya. Sehingga dalam menulis huruf miring, penulis dapat memahami bagaimana seharusnya huruf miring digunakan dan pembaca juga dapat mengetahui apa tujuan kata tersebut ditulis dengan menggunakan huruf miring. Aturan Penggunaan Huruf Miring Setelah memahami mengenai pengertian huruf miring, maka Anda juga harus memahami bagaimana aturan penggunaan huruf miring yang tepat dan sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI. Pada dasarnya, ada beberapa aturan penggunaan huruf miring atau cara menulis huruf cetak miring yang tepat. Mau menulis buku? Anda wajib punya panduan iniGRATIS! Ebook Panduan Menulis Buku [PREMIUM] 1. Penulisan Nama Buku, Majalah, dan Surat Kabar di Dalam Kutipan Tulisan Penulisan huruf miring dalam cetakan biasanya memang dipakai untuk menuliskan nama atau judul buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip di dalam sebuah tulisan. Misalnya pada tulisan yang memuat judul skripsi, judul tesis, judul disertasi, judul buku, dan lain sebagainya yang dijadikan rujukan. Contoh penulisannya misalnya Buku Sejarah Indonesia sudah memuat berbagai teori mengenai rujukan yang digunakan untuk penulis. Melalui Buku Negarakertagama karangan Prapanca, penulis bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai sejarah pada masanya Surat kabar Kompas yang terbit 9 Desember 2021 memuat mengenai berita bencana erupsi Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur. Baca Juga Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital yang Kerap Terjadi 12 Penggunaan Huruf Kapital yang Benar dalam Buku/Karya Ilmiah Kesalahan Penggunaan Huruf Miring yang Sering Terjadi Teknik Menulis ini Cara Penulisan Huruf yang Baik dan Benar 2. Ditulis untuk Mengkhususkan Huruf Huruf miring di dalam sebuah cetakan juga bisa ditulis atau digunakan untuk menegaskan atau mengkhususkan suatu huruf, bagian kata, kata, atau bahkan kelompok kata. Contoh penulisannya misalnya Tulisan ini tidak bermaksud untuk memengaruhi pembaca agar dapat percaya, tetapi hanya sebagai media informasi yang seimbang dan pelengkap teori pada penelitian sebelumnya. Aturan pada instansi tersebut sudah jelas bahwa setiap hari Kamis, karyawan diwajibkan mengenakan pakaian daerah atau pakaian adat. 3. Menulis Nama Ilmiah Huruf miring dalam cetakan juga biasanya digunakan untuk menuliskan nama ilmiah atau sebuah ungkapan asing. Hal ini tidak berlaku pada sebuah ungkapan nama ilmiah atau ungkapan asing yang ejaannya sudah disesuaikan. Contoh penulisannya misalnya Mi instan kerap dipercaya sebagai makanan yang memiliki kandungan monosodium glutamat yang tidak baik untuk kesehatan sehingga tidak disarankan dikonsumsi setiap hari. Escherichia coli merupakan salah satu jenis bakteri yang umum ditemukan di dalam usus manusia yang sehat. 4. Digunakan untuk Menulis Daftar Pustaka dalam Karya Ilmiah Huruf cetak miring juga biasanya digunakan untuk menulis judul sumber rujukan yang terdapat di dalam daftar pustaka pada sebuah karya ilmiah. Contoh penulisannya misalnya Sudayana, Adi Putra. 2002. Filsafat Komunikasi. Jakarta Jendela Dunia. Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1 hlm. 123-129. Pangkalpinang Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 5. Huruf Miring Digunakan untuk Memberi Perbedaan dalam Suatu Kalimat Selain digunakan sebagai penekanan pada unsur kalimat atau kata, huruf miring juga digunakan untuk memberi atau menjelaskan perbedaan yang ada di dalam suatu kalimat. Contoh penulisannya misalnya Rendah hati, besar kepala, panjang tangan, merupakan beberapa contoh kata majemuk. Angka 3, 5, 7, 9 merupakan angka ganjil. Sementara angka 2, 4, 6, 8 merupakan angka genap. 6. Huruf Miring Digunakan untuk Menulis Alamat Website atau Sebuah Link yang Ditulis dalam Kalimat Penulisan alamat website atau link atau yang disebut pranala ditulis dalam huruf yang tercetak miring. Contoh penulisannya misalnya Sekarang, membaca materi pelajaran lebih mudah karena Anda bisa mengakses berbagai informasi mengenai pelajaran di Melalui website Anda akan lebih mudah mengakses segala informasi mengenai materi dan berbagai hal lain mengenai penerbitan buku. Baca Juga Cara Membuat Footnote yang Baik dan Benar Pengertian Kata Baku dan Contoh Lengkapnya 8 Tata Cara Menyingkat Nama yang Benar Menurut PUBEI Makna Perluasan Kata Pengertian Menurut Ahli,Bentuk,Contoh Lengkap 7. Huruf Miring Digunakan untuk Penulisan Film Untuk menulis judul film di dalam kalimat atau dijadikan kutipan sebuah tulisan, juga harus ditulis menggunakan huruf yang dicetak miring. Contoh penulisannya misalnya Film Tenggelamnya Kapal van Der Wijck yang disutradarai oleh Sunil Soraya merupakan sebuah film yang dialihwahanakan dari sebuah novel karangan Buya Hamka. Pengabdi Setan merupakan salah satu film horor yang berhasil mendobrak genre film misteri di Indonesia dan kembali membangkitkan film dengan genre horor yang menarik perhatian masyarakat Indonesia dan penggemar film. 8. Huruf Miring Digunakan untuk Menuliskan Istilah Asing Huruf miring digunakan untuk menulis istilah asing. Hal ini biasanya sudah sering dilakukan banyak orang tapi masih sering dilupakan. Contoh penulisannya misalnya Setelah proses follow up dari pihak terkait, peneliti langsung menyebarkan angket dan mulai melakukan penelitian di tempat tersebut. Penderita obesitas disarankan tidak lagi terlalu sering mengonsumsi makanan junk food dan dianjurkan makan makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan. 9. Digunakan untuk Menulis Kalimat yang Dikutip dari Buku, Majalah, atau Pernyataan Orang Lain Huruf miring juga biasanya digunakan untuk menulis kalimat yang merupakan kutipan baik langsung maupun tidak langsung dan berasal dari buku, majalah, rujukan lain, atau bahkan pernyataan dari orang lain yang dimuat dalam sebuah tulisan. Contoh penulisannya misalnya Menurut Ir. Soekarno, Kekuasaan seorang presiden ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan yang Maha Esa. Jika ingin memperoleh ilmu pengetahuan yang tinggi, kita harus menghormati guru, belajar giat, dan sungguh-sungguh, dan terutama berterima kasih atas bimbingan guru yang tanpa pamrih, Master Cheng Yen. Sebagai catatan, beberapa aturan di bawah ini seringkali disalahartikan karena kerap ditulis menggunakan huruf miring. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut. Penulisan nama diri, misalnya nama orang, lembaga, organisasi yang dalam bahasa asing atau dalam bahasa daerah tidak perlu ditulis menggunakan huruf miring. Di dalam naskah tulisan tangan atau mesin ketik yang bukan komputer, bagian yang seharusnya ditulis dengan huruf miring hanya perlu ditulis dengan cara digarisbawahi saja. Penulisan kalimat atau teks berbahasa asing atau berbahasa daerah yang dikutip dengan atau secara langsung dalam teks bahasa Indonesia ditulis menggunakan huruf miring. Contoh Penggunaan Huruf Miring Selain berbagai contoh yang sudah disebutkan di dalam aturan penulisan huruf miring di atas, di bawah ini akan diberikan beberapa contoh lagi mengenai penggunaan huruf miring agar Anda tidak lagi bingung menentukan apakah kata yang Anda tulis harus menggunakan huruf yang dicetak miring atau tidak. Isilah soal pilihan ganda di bawah ini dengan cara melingkari jawaban yang benar! Kode +62 merupakan kode yang digunakan oleh pengguna nomor ponsel dan nomor telepon di Indonesia. Di negara Islandia, ternyata tidak ada ular. Novel favorit saya adalah Negeri 5 Menara’ karya Ahmad Fuadi sangat laku di pasaran. Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta Rineka Cipta. Berita mengenai varian baru Covid-19 yakni varian Omicron sudah jelas dipaparkan dalam surat kabar Kompas sejak beberapa waktu yang lalu. Meskipun usianya masih sangat muda, anak seorang petani tersebut sudah dipercaya menjadi tangan kanan pemilik usaha besar di salah satu kota. Tanpa disadari, penyebab jerawat yang menyebabkan kulit perempuan tersebut rusak adalah karena adanya bakteri Propionibacterium acnes. Pastikan sudah menggunakan seat belt sebelum menyalakan mobil Anda untuk menjaga keamanan dalam berkendara. Dalam rapat kali ini, ketua tidak membahas mengenai anggaran secara detail, melainkan rencana yang akan dilakukan satu tahun ke depan untuk memperbaiki kinerja anggota. Pusat Bahasa. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi Keempat Cetakan Kedua. Jakarta Gramedia Pustaka Utama. Saya sudah selesai membaca buku Antologi Puisi karya Chairil Anwar. Penulisan yang tepat pada kata izin adalah menggunakan huruf z, bukan d. Pimpinan tersebut seolah cuci tangan pada kasus penipuan yang menjerat salah satu karyawan di perusahaannya. Upacara ngaben atau upacara pembakaran jenazah umat Hindu di Bali merupakan suatu ritual yang dilaksanakan untuk mengembalikan roh leluhur ke tempat asalnya. Lemon atau yang memiliki nama ilmiah Citrus lemon memang mengandung berbagai manfaat yang penting untuk menjaga imun dan menjaga kesehatan tubuh. FAQ tentang Huruf Miring Apa yang dimaksud dengan huruf miring?Pengertian huruf miring adalah huruf yang tercetak miring atau dalam terminologi tipografi disebut italic. Huruf italic ini biasanya digunakan untuk memberikan penekanan pada sebuah kata. Di samping itu, berbagai huruf tersebut juga dipakai untuk menunjukkan sebuah istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing. Dalam penggunaannya, penulisan huruf miring sudah diatur di dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI. Penulisan huruf miring bisa dipakai untuk menunjukkan istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing, pengutipan judul buku, majalah, atau surat kabar, penulisan istilah bahasa asing, dan masih banyak lagi. Huruf miring digunakan untuk apa saja?Ada beberapa fungsi penulisan dengan menggunakan huruf yang dicetak miring.– Penulisan nama buku, majalah, dan surat kabar di dalam kutipan tulisan– Ditulis untuk mengkhususkan huruf– Menulis nama ilmiah– Digunakan untuk menulis daftar pustaka dalam karya ilmiah– Huruf miring digunakan untuk memberi perbedaan dalam suatu kalimat– Huruf miring digunakan untuk menulis alamat website atau sebuah link yang ditulis dalam kalimat– Huruf miring digunakan untuk penulisan film– Huruf miring digunakan untuk menuliskan istilah asing– Digunakan untuk menulis kalimat yang dikutip dari buku, majalah, atau pernyataan orang lain Apa itu huruf miring dan contohnya?Huruf miring adalah huruf yang tercetak miring atau dalam terminologi tipografi disebut italic. Huruf italic ini biasanya digunakan untuk memberikan penekanan pada sebuah kata. Di samping itu, berbagai huruf tersebut juga dipakai untuk menunjukkan sebuah istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing. Dalam penggunaannya, penulisan huruf miring sudah diatur di dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI. Penulisan huruf miring bisa dipakai untuk menunjukkan istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing, pengutipan judul buku, majalah, atau surat kabar, penulisan istilah bahasa asing, dan masih banyak lagi. Apa fungsi dari kata yang dicetak miring?Ada beberapa fungsi dari kata yang dicetak miring. Misalnya untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, menjadi bagian dari kata, sebagai kelompok kata dalam kalimat, menulis kata bahasa asing, menegaskan adanya perbedaan dalam sebuah kalimat, menulis kata yang menjadi judul film, judul buku, judul surat kabar, nama surat kabar, nama majalah, dan lain kata yang dicetak miring atau huruf miring ini ditulis ketika seseorang menulis tulisan atau naskah pada mesin ketik modern atau komputer, ponsel, dan lain sebagainya. Namun jika penulis menulis manual menggunakan pensil atau bolpoin, biasanya mereka akan mengganti penulisan huruf miring menggunakan garis bawah atau underline. Artikel Terkait Penyempitan Huruf Kapital Pengertian,Penyebab,dan Contoh Lengkap Kata Serapan Pengertian,Cara Penulisan, dan Contoh Lengkap Kata Turunan Pengertian, Perbedaan, Cara Menulis, dan Contoh Lengkap Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif yang Sering Terjadi . 276 158 192 455 317 370 315 417