Kacer Wulung Raja, Kacer Poci, Kacer Wulung Lokal dan Kacer - Kacer adalah jenis burung kicauan yang popularitasnya tidak pernah surut dari jaman dulu sampai sekarang. Burung fighter ini masih tetap memiliki penggemar fanatik meskipun hobi burung kicau saat ini sedang agak Indonesia ada empat jenis burung Kacer yang umum dipelihara, baik untuk tujuan lomba atau hanya sekedar untuk klangenan ke empat jenis burung Kacer tersebut adalah Kacer Poci dada putih, Kacer Wulung Lokal dada hitam ekor putih, Kacer Tretes semi Poci dan Wulung dan Kacer Wulung Raja ekor hitam.Ke empat jenis burung Kacer tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang berpengaruh pada harga jualnya juga Perawatan khusus untuk Kacer Wulung dada hitamBerikut ini 4 jenis burung Kacer yang ada di Indonesia beserta ciri-cirinya 1. Kacer PociDari ke empat jenis Kacer tersebut yang saat ini paling populer dan paling banyak diminati oleh para Kacer Mania adalah Kacer Poci dada putih. Karena saat ini yang banyak dilombakan adalah jenis Kacer Poci sehingga popularitasnya semakin Kacer Wulung LokalMeskipun popularitasnya kini jauh menurun dibanding Kacer Poci, namun masih cukup banyak Kacer Mania yang memelihara Kacer Wulung walaupun hanya untuk klangen dirumah saja, karena saat ini memang sangat jarang ada EO yang membuka kelas khusus Kacer dada hitam dalam gelaran lomba burung Kacer Tretes Kacer Tretes adalah Kacer semi Poci dan Wulung. Warna bulu Kacer Tretes hampir sama dengan Kacer Wulung Lokal, bedanya warna bulu pada bagian perutnya terdapat totol-totol berwarna putih, sedangkan bulu dada Kacer Wulung berwarna hitam polos sampai pada bagian Tretes paling sedikit peminatnya, tapi karena stocknya dipasaran cukup banyak sehingga banyak juga yang memelihara Kacer jenis ini karena harganya juga paling murah dibanding burung Kacer jenis Kacer Wulung Raja Sebetulnya Kacer Wulung Raja banyak peminatnya, tapi karena termasuk langka dan sulit untuk mendapatkannya sehingga tidak banyak orang yang kelangkaannya itulah yang menjadikan Kacer Wulung Raja menjadi paling spesial diantara jenis burung Kacer yang lain. Hal itu juga membuat harga pasaran Kacer Wulung Raja menjadi paling mahal diantara jenis burung Kacer yang juga Kelebihan Kacer Wulung Raja Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari keempat jenis burung Kacer tersebut • Kacer Poci dada putih Kelebihan dari Kacer Poci adalah pada suara kicauannya yang kristal melengking dan bervariasi dengan banyak materi isian serta gaya tarung yang Kacer Poci adalah pada mentalnya yang rata-rata paling lemah dibandingkan jenis Kacer lainnya, walaupun ada juga beberapa individu Kacer Poci yang memiliki mental fighter tinggi. • Kacer Wulung Lokal dahit ekor putih Kelebihan dari Kacer Wulung Lokal adalah pada mental fighternya yang sangat tangguh dan jarang sekali mbagong ketika Kacer Wulung Lokal adalah pada suara kicauannya yang kurang kristal dan cenderung ngebass tidak plong serta irama lagunya kurang harmonis. Gaya tarung Kacer Wulung juga cenderung slow / santai / kurang ngotot. • Kacer Tretes Kelebihan dari Kacer tretes adalah pada mentalnya yang cukup bagus, walaupun masih dibawah Kacer Wulung Lokal. Sedangkan suara kicauannya hampir sama dengan Kacer Wulung Lokal. • Kacer Wulung Raja dahit ekor hitam Kelebihan dari Kacer Wulung Raja adalah pada mental tarungnya yang sangat tangguh serta ditunjang dengan warna bulu hitam dengan postur besar sehingga semakin menambah kesan gagah dan garang pada burung petarung ini. Bahkan kebanyakan Kacer jenis lain jika ditrek dengan Kacer Wulung Raja akan mbagong karena kalah mental. Kekurangan dari Kacer Wulung Raja hampir sama dengan Kacer Wulung Lokal, yaitu pada tipe suaranya yang cenderung ngebass dengan irama lagu yang kurang harmonis. Perbandingan diatas berdasarkan rata-rata, karena jenis burung Kacer apapun ada yang memiliki mental bagus dan juga sebaliknya, ada yang memiliki suara bagus dan juga sebaliknya, ada yang memiliki kecerdasan dalam merekam suara masteran dan juga juga Penyebab utama Kacer mbagong dan cara mengatasinya Demikian sedikit informasi tentang jenis-jenis burung Kacer yang ada di Indonesia beserta kelebihan dan kekurangannya yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain. Semoga bermanfaat Terima kasih
Untungnya banyak orang sekarang membudidayakan burung-burung ini, terutama dari para pecinta burung. Karena memiliki suara merdu, tidak mengherankan bahwa Kacer sering mengambil bagian dalam berbagai acara balap dan dapat bersaing dengan burung berkicau lainnya seperti jenis burung kenari, murai atau mentimun hijau.Jenis Kacer – Burung Kacer merupakan salah satu burung kicauan dan dikenal sebagai burung penyanyi. Selain kicauannya tidak bisa diragukan lagi. Burung ini juga memiliki penampakan yang khas. Berikut ini akan diulas karakter khas dari burung kacer serta beberapa jenis kacer yang beragam. Karakter Burung Kacer1. Ciri Khas dan Daya Tarik Burung Kacer2. Habitat Dan Sifat Asli Dari Burung Kacer3. Cara Mengurangi Munculnya Sifat AlamiJenis Kacer yang Perlu Diketahui1. Burung Kacer Sumatera Kacer Poci2. Burung Kacer Madagaskar3. Burung Kacer Blorok4. Burung Kacer Kalimantan5. Burung Kacer Jawa Kacer Lokal Karakter Burung Kacer Setiap makhluk hidup pasti memiliki karakter yang berbeda-beda. Begitu pula dengan karakteristik yang dimiliki oleh Burung Kacer ini. Mulai dari habitat, warna bulu, bentuk tubuh dan lain lain. Simak uraian berikut ini untuk mengenal burung Kacer dengan lebih dekat. 1. Ciri Khas dan Daya Tarik Burung Kacer Memiliki warna dominan yaitu hitam. Namun juga masih terdapat warna lain yaitu warna putih pada bagian bawah tubuh burung ini dan juga bagian tengah sayapnya. Hal yang menjadi daya tarik bagi orang yang hendak memelihara burung ini adalah karena kicauannya yang unik. Sehingga tidak heran jika burung ini telah disukai para pecinta burung kicau. Selain kicaunya yang memukau burung ini dikenal memiliki mental yang pemberani. Jadi, burung ini tidak takut saat mendengar burung lain sedang berkicau. Sehingga tidak heran jika burung ini sering dijadikan kontestan saat lomba kicau burung. Namun burung ini terkadang memiliki sikap yang berbeda-beda sesuai dengan sifat alami yang dimiliki. Adakalanya ia tidak mau berkicau saat di tengah perlombaan. 2. Habitat Dan Sifat Asli Dari Burung Kacer Untuk habitat asli dari burung kacer ini adalah di hutan dan disebuah pekebunan kelapa sawit. Jika Jadi sifat alaminya akan muncul dan berkembang ditempat ini. Jadi wajar jika seseorang menangkap burung ini dari hutan maka saat telah dipelihara dan telah beradaptasi dengan lingkungan barunya. Namun saat dibawa ke area perlombaan maka sifat aslinya akan muncul. Jadi tidak heran jika tiba-tiba Burung Kacer tidak berkicau dan malah asik bermain saat perlombaan dimulai. Pasalnya burung ini cenderung akan memiliki sifat penasaran dengan lingkungan barunya, jadi ia akan cenderung mengamati sekitar daripada berkicau dengan baik. Baca Juga Jenis Lovebird yang Indah dan Cantik, Dicari Para Pecinta Burung Selain itu sifat alami yang dimiliki burung Kacer ini adalah perilaku yang suka ribut-ribut dikandangnya saat merasa ada orang asing yang mendekat. Hal tersebut sebagai tanda bahwa burung ini tidak mau diganggu atau didekati dengan orang asing. Agar supaya orang tersebut menjauh maka burung ini akan membuat keributan. Perilaku berikutnya juga nampak pada saat dia menginjakkan kaki ditanah kemudian mengembangkan bagian ekornya menyerupai sebuah kipas ke arah atas. Hal tersebut akan ditunjukkan kepada seseorang yang hendak mendekatinya sebagai tanda burung ini marah. Sifat-sifat alami ini yang akan muncul walaupun sudah dipelihara. 3. Cara Mengurangi Munculnya Sifat Alami Walaupun burung ini memiliki beragam sifat asli dan alami dari tempat dia berasal. Namun jika seseorang hendak memeliharanya maka bisa meminimalisir munculnya beberapa sifat tersebut. Salah satunya adalah dengan diberikan sebuah latihan secara teratur dan berkala. Selain itu juga bisa memberikan makanan yang tepat. Sehingga burung akan cenderung menurut dengan keingianan pemiliknya. Untuk makanan yang biasa digunakan sebagai pakan burung Kacer adalah ulat, jangkrik ataupun kroto. Jadi tidak jauh berbeda dengan burung Jalak. Ada beberapa macam jenis Kacer yang perlu diketahui. Mungkin bagi orang yang tinggal di Pulau Jawa sudah tidak asing lagi dengan jenis burung kacer lokal atau biasa disebutnya dengan kacer Jawa. Padahal selain itu masih ada 5 jenis burung kacer lagi. Berikut ini penjelasannya. 1. Burung Kacer Sumatera Kacer Poci Untuk Jenis Kacer yang pertama akan dibahas Burung Kacer Sumatera. Kicauannya sangat indah dan mengagumkan. Selain itu burung Kacer Sumatera ini juga bisa disut dengan sekoci atau poci. Untuk Ciri-cirinya mudah dikenali. Selain itu ia juga dikenal bisa menirukan ritme suara jenis burung yang lain. Pasalnya jika dilihat akan ada warna kombinasi hitam dan putih pada tubuhnya. Pada bagian kepala, leher hingga bagian ekornya berwarna hitam. Sedangkan pada bagian dada, perut dan sayap bagian tengahnya berwarna putih. 2. Burung Kacer Madagaskar Jenis Kacer yang berikutnya adalah Burung Kacer Madagaskar. Burung jenis ini sedikit berbeda dengan yang lain. Pasalnya awalnya burung ini berasal dari Afrika. Hal yang sedikit membedakan dengan jenis yang lain terletak pada warna bulunya. Walaupun sebenarnya jika diperhatikan sekilas tetap mirip dengan jenis burung Kacer Sumatera. Selain itu bentuknya agak bulat dan untuk suaranya yang terkenal dengan suara kristal yang ekspresi saat berkicau yang khas telah menjadi daya tarik tersendiri jenis Kacer ini. 3. Burung Kacer Blorok Pada Jenis Kacer ini memiliki perawakan yang unik. Pada jenis kacer Blorok ini merupakan anakan yang berasal dari indukan kacer Jawa dan Kacer Putih. Jadi jika diperhatikan maka bulu yang menutupi tubuhnya warna putih hitam yang tidak teratur layaknya motif belang-belang. Sehingga tidak heran jika orang menyebutnya sebagai kacer jenis Blorok. Sedangkan untuk suaranya kacer jenis ini memiliki kualitas suara yang masih berada dibawah kacer Sumatera. Walaupun begitu untuk mentalnya, burung jenis ini lebih pemberani saat didekati manusia asing. Jadi tidak heran jika dipasaran burung ini selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli yang hendak menjadikan burung Kacer sebagai burung peliharaan mereka. 4. Burung Kacer Kalimantan Pada jenis Kacer berikutnya adalah kacer Kalimantan. Pada dasarnya jenis ini masih dibagi menjadi 3 ras utama yaitu Pluto, Adamsi dan Copsycus. Untuk Ras Pluto Pada warna bulunya hitam pekat dan hanya sedikit bulunya yang berwarna putih. Sedangkan untuk Ras Copsycus memiliki warna yang dominan hitam . Lalu pada bagian perut hingga pantatnya berwarna putih. Jadi untuk membedakan Jenis burung Kacer Sumatera dan Kalimantan terletak pada warna bulu pada bagian dadanya. Jika dia pada bulu dada burung Kacer Sumatera berwarna putih. Sedangkan pada dada burung Kacer Kalimantan nampak berwarna hitam. Untuk persebarannya burung jenis ini bisa ditemukan di wilayah Kalimantan Timur, Barat dan Utara. Walaupun namanya Kalimantan bukan berarti burung ini hanya ditemukan di Kalimantan saja. Namun jenis ini juga bisa ditemukan di daerah Bali, Bangka Belitung dan Nias. 5. Burung Kacer Jawa Kacer Lokal Pada jenis Kacer lokal atau Jawa ini memiliki daya tarik tersendiri. Terlebih karena warna bulunya yang di dominasi dengan hitam legam. Sedangkan pada bagian sayap tengah berwarna putih. Selain itu pada salah satu jenis burung kacer ini juga memiliki bentuk tubuh atau perawakan yang sangat mudah untuk kenali daripada jenis yang lain. Terkait dengan suara kicauannya burung ini dikenal mampu menirukan suara dari burung Kacer yang lain. Jadi ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Pada umumnya Burung Kacer memang populer di Indonesia menjadi salah satu burung yang banyak dicari oleh para pengemar dan pecinta burung kicau. Karena tidak terlepas dari kemampuan kicaunya. Demikian itu terkait dengan karakteristik mulai dar sifat alami, habitat serta perawakan dari Burung Kacer. Selain itu juga ada perbedaan dari masing masing jenis Kacer yang bisa diketahui dengan mudah. Jenis Kacer